PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan
seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi tumbuhan/tanaman khususnya yang
berklorofil.
Foto sintesis
adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang
dihasilkan akan menentukan ketersediaan energy untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Keterangan cahaya
matahari akan mengganggu proses foto sintesis dan pertumbuhan, meskipun
pertumbuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, pada saat
perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat (tidak hijau).
Semua ini terjadi
di karenakan tidak adanya cahaya. Sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan.
Sebaliknya,
tumbuhan yang tumbuh di tempat terang lebih lambat dari kondisi relatif pendek,
daun berkembang lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segardan batang kecambah
lebih kokoh.
PENGARUH
CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
A.
Photo Periodisme
Photo periodisme adalah lamannya panjang hari perode
siang dan periode malam diberbagai tempat dipermukaan bumi yang ditentukan oleh
posisi bumi terhadap matahari.
Photo periodisme berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman. Tanggal 21 maret s/d 21 juni kutup utara semakin dekat dengan matahari
dan kutup selatan menjauhi matahari. Maka pada tanggal tersebut kutup utara
menerima panjang hari lebih dari 12 jam.
Dari tanggal 21 juni s/d 23 september kutup selatan
lebih condong kearah matahari maka daerah kutup selatan menerima panjang hari lebih
dari 12 jam atau suhu lebih panas.
Pada tanggal 23 september matahari tepat berada diatas
garis khatulistiwa. Perbedaan siang dan malam berhubungan erat dengan
pertumbuhan tanaman. Yaitu dapat mempengaruhi. Fase-fase perkembangan tanaman
antara lain berkecambahan, masa vegetatif dan fase generatif.
Selain faktor lamanya penyinaran juga faktor hormon
unsure hara, air, suhu, juga mempengaruhi fase pembungaan tanaman. Tanggalan
tanaman tersebut di istilahkan dengan foto periodisme.
B.
SUHU OPTIMUM
Suhu optimum adalah batas suhu terbaik yang
mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman maksimum
Suhu optimum berkisar antara 100c s/d 300c
(tergantung pada jenis tanaman. Proses photo sintesa akan meningkat dengan
meningkatnya suhu. Menurut Swhow tahun 1955 pertumbuhan tanaman akan tumbuh
sangat cepat pada suhu 210c. Sedangkan bobot biji akan meningkat
pada suhu 220.
C.
SUHU MIXIMUM
Jaringan tanaman akan mati apabila
suhu menjadi 450c s/d 550 selama 2 jam. Tanaman yang
berkarbohidratnya tinggi lebih tahan terhadap suhu maximum di bandingkan dengan
tanaman yang mengandung banyak protein.
Kerusakan protein terjadi pada suhu
450c, sedangkan karbohidrat kerusakan terjadi pada suhu 850c.
DEMATURASI (Kerusakan)
Respirasi maksimal terjadi
pada suhu 300c s/d 400c apabila suhu meningkat di atas 450c
cincin akan terganggu, contohnya pada kedelai apabila suhu melebihi 450c
maka biji kedelai tidak akan tumbuh karena enzim proteinasi yang ada dalam
kedelai gagal merombak peptida menjadi amino.
Menurut Welse tahun 1962 foto periodisme adalah respon
tanaman terhadap lamanya terang relatif dan lamanya gelap relatif.
Berdasarkan respon
tanaman terhadap foto periodisme dauben mil (1959) membagi tanaman menjadi 3
kelompok yaitu :
1.
Tanaman berhari pendek
2.
Tanaman berhari panjang
3.
Tanaman berhari netral
1.
TANAMAN BERHARI PENDEK
2.
Tanaman berhari pendek adalah
tanaman yang hanya dapat berbunga bila panjang hari kurang dari 12 jam maka
tanaman tersebut mengalami pertumbuhan vegetatif terus menerus. Tetapi
tergantung pada masing-masing jenis tanaman berhari pendek.
1.
Padi
2.
Kedelai
3.
Tebu
4.
Kopi
2.
TANAMAN HARI PANJANG
Tanaman berhari
panjang adalah tanaman yang menunjukkan respon berbunga berbunga lebih cepat bila
panjang hari lebih dari 12 jam. Apabila panjang hari kurang dari 12 jam maka
tanaman tersebut tidak akan berbunga dan berbuah caranya supaya supaya tanaman
tersebut mau berbunga harus diciptakan perlakuan-perlakuan khusus seperti
penyinaran singkat dimalam hari yang tujuannya adalah untuk mengurang periode
malam.
Contoh tanaman berhari panjang adalah :
1.
Rey (secal crecale)
2.
Bit gula (oeto vaqaris)
3.
Alfafa
4.
Trawl winter (tritilum
aestivum)
3.
TANAMAN HARI NETRAL
Tanaman berhari netral disebut juga tanaman intermedict
yaitu tanaman yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang hari tanaman trsebut
berbunga terus menerus sepanjang tahun.
Contoh tanaman berhari netral adalah :
1.
Tembakau (nicotiona tobalium)
2.
Bunga matahari (helianthus
annus)
3.
Kapas (gopisium birsuttum)
Dll
Tanaman berhari
netral memerlukan pertumbuhan vegetatif tertentu sebagai tahap untuk menuju
berbunga tetapi tidak dipengaruhi oleh panjang hari.
a. Pengertian pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan adalah
pertambahan ukuran (masa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari
pertambahan jumlah sel dan bersifat irreversible (tidak dapat kembali).
Perkembangan adalah
proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh
organisme.
b. Faktor-faktor eksternal antara lain
1. Suhu 5. Kelembapan udara
2. Cahaya 6. Tingkat keasaman dan basa (PH)
3. Air
4. Nutrisi
Cahaya merupakan faktor utama sebagai sumber energy dalam foto
sintesis. Untuk menghasilkan energi kekuranngan cahaya akan mengganggu proses
foto sintesis dan pertumbuhan.
c. Pengaruh Cahaya
Pengaruh cahaya
bukan hanya tergantung kepada intensitas (kuat penyinaran ) saja,
namun ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang
gelombangnya. Penelitian yang dilakukan oleh Hendrick dan Borthwick pada tahun
1984, menunjukkan bahwa cahaya yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah
pada spektrum infrared dengan panjang gelombang 660 mm.
Percobaan dengan
menggunakan infra merah dengan panjang gelombang 730 mm memberikan pengaruh
yang berlawana. Substansi yang merespon terhadap spektrum cahaya adalah
fitokrom suatu protein warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus
yang mengabsorbsi cahaya.
Faktor Intraseluler
Gen sebagai pembawa
sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas. Faktor-faktor yang mempunyai
pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah :
1.
Nutrisi 4. Kelembapan
2.
Air 7 tingkat kesamaan dan basa
(PH) 5. Oksigen
3.
Suhu 6.
Cahaya
HASIL TANAMAN
Hasil tanaman sangat tergantung dari
4 faktor utama antara lain :
1.
Keadaan tanaman 3.
Kelembapan udara
2.
Keadaan tanah 4.
Kecerdasan manusia
Keadaan tanaman dan tanah sampai batas tertentu. Dapat di ubah oleh
manusia untuk mencapai keadaan yang sangat menguntungkan.
Sementara keadaan iklim faktor alam yang tidak dapat di
ubah oleh manusia. Tetapi harus mengerti sifat –sifat iklim, kemudian
menyesuaian diri, sehingga dapat mencapai hasil tanaman yang
setinggi-tingginya.
Pada saat perkecambahan tanaman memerlukan cahaya
matahari untuk kelangsungan pertumbuhannya. Dan jika tanaman tersebut tidak
mendapat cahaya matahari, maka tanaman tersebut akan mati.
KUALITAS CAHAYA DAN PERTUMBHAN TANAMAN
Cahaya memerlukan salah satu dari faktor lingkungan yang
diperlukan dan sangat berperan untuk perkembangan dan pertumbuhan
tanaman/pohon. Alasan yang utama tentu saja karena cahaya membantu dalam proses
foto sintesis.
Lagi pula cahaya mempengaruhi perkembangan Foto
trofisme. Cahaya yang dapat terlihat merupakan suatu bagian kecil (kira-kira
400-700 mm) dari spektrum radiasi matahari penuh. Secara fisiologis cahaya
mempunyai pengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman/pohon.
a.
Pengaruh secara langsung
Pengaruh secara langsung terjadi pada metabolisme
melalui proses foto sintesis.
b.
Pengaruh tida langsung
Pengaruh tida langsung melalui pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, keduanya sebagai akibat respon metabolik yang langsung.
Foto sintesis merupakan proses yang penting bagi tanaman
dalam rangka suplai ekonomi. Energi radiasi yang terjadi yang tersedia untuk
foto sintesis dibumi berasal dari matahari.
Setiap energy yang digunakan, secara langsung maupun
tidak langsung berasal dari radiasi matahari untuk pertumbuhan dan perkembangan
tanaman/pohon. Banyak pengaruh-pengaruh stimulasi yang dipacu oleh cahaya
terhadap perkembangan dan pertumbuhan tanaman.
Khususnya terhadap di ferensiasi organ dan jaringan
klorofil melalui kemampuannya untuk mengabsorbsi energy yang di pancar oleh
matahari dan mengkonversinya menjadi energi kimia yang di simpan dalam melekul
gula sederhana, menyajikan hubungan keterkaitan yang erat antara seluruh
organism tanaman dalam energy matahari.
Kualitas cahaya
Radiasi yang diterima oleh bumi dari matahari berbentuk
gelombang elektro magnetik yang bervariasi panjannya yaitu dari 5000 s/d 290
milimikron.
Comments
Post a Comment